Alasan Penangkapan Pria Asal Madiun "Kompolnas" Agar Tak Ada yang Mendukung Bjorka


The World Of Blogging
- Ketua Harian Komisi Nasional Kepolisian atau Kompolnas, Benny Jozua Mamoto, mengungkapkan bahwa penangkapan yang diproses oleh peralatan di Madiun adalah cara polisi itu sehingga tidak ada yang membantu Bjorka.

Sebelumnya, polisi menangkap seorang pria bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias Mah di desa Banjarsari Kulon, Distrik Dagang Dagang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu, 14 September 2022.

"Tahap penangkapan ini juga harus dilakukan sehingga tidak ada lagi orang yang berpartisipasi untuk membantu pemilik akun Bjorka," kata Benny ketika dia dihubungi pada hari Sabtu 17 September 2022.

Benny menjelaskan bahwa dalam pengelolaan urusan yang diatur dalam undang -undang ITE, para penyelidik jika mereka sudah memiliki cukup bukti awal akan segera menghentikan tersangka. Ini dilakukan untuk tidak menghilangkan bukti dan menciptakan efek pencegahan.

Namun, setelah ujian, Benny mengungkapkan bahwa tersangka itu koperasi, ia dapat diskors dengan diminta untuk menampilkan dirinya ke kantor polisi regional di Madiun. Selain itu, motif pria Madiun ini juga terungkap, yaitu menjadi terkenal dan mendapatkan uang.

Mah ditangkap oleh markas nasional markas polisi saat bekerja di stan minuman teh waralaba di area pasar barang pada Rabu sore 14 September 2022. Pria Madiun kemudian dibawa ke kantor polisi barang dagangan untuk diinterogasi. Proses interogasi berlanjut di markas Kepolisian Nasional. Kemudian dia kembali ke rumah pada Jumat pagi 16 September 2022.

Di tempo, dia memberi tahu saya tentang keterlibatannya dalam kelompok bajak laut Bjorka yang dikejar oleh pemerintah. Awalnya, Agung telah menjadi pengikut Grup Bjorka tertutup untuk membeli dan menjual saluran telegram. Akun Telegram yang dikelola oleh Bjaranisme Besar bernama.

"Saya membuat saluran yang tampak seperti Bjorka," katanya di rumahnya pada Sabtu sore 17 September 2022.

Dia kemudian menyalin tiga unduhan akun Bjorka. Kemudian menghubungkannya ke rantai Bjaranisme. “Saya mengaku bersalah karena membuat saluran telegram yang terlihat seperti Bjorka. Lalu saya menyalin kata -kata dan mempostingnya di grup pribadi bjorka, "

Hak apa saja yang didapat korban salah tangkap?

Indonesia adalah aturan hukum yang harus dapat menjamin perasaan keadilan dan kenyamanan. Hukum adalah salah satu perang penting untuk melindungi semua anak di negara yang memiliki posisi yang sama dalam hukum. Menghentikan penulis kejahatan, polisi bisa membuat kesalahan yang merupakan pemberhentian yang buruk atau penangkapan orang -orang yang bukan aktor.

Untuk korban yang salah ditangkap, tentu saja, mereka dapat memperjuangkan hak mereka yang tidak bersalah. Bagaimana jika polisi melakukan penangkapan yang salah?

Pasal 1 Nomor 22 UU No 8 tahun 1981 tentang KUHP

"Kompensasi adalah hak seseorang untuk mendapatkan realisasi permintaannya dalam bentuk sejumlah uang karena ia ditangkap, ditahan, dituntut atau dinilai tanpa alasan berdasarkan hukum atau karena kesalahan tentang orang tersebut atau Hukum diterapkan sesuai dengan cara yang ditentukan dalam undang -undang ini. "

Pasal 1 Nomor 23 UU No 8 tahun 1981 tentang KUHP

"Rehabilitasi adalah hak seseorang untuk mendapatkan pemulihan hak -hak mereka dalam kapasitas mereka, posisi mereka dan martabat mereka yang diberikan pada tingkat penyelidikan, penuntutan atau yudisial karena ditangkap, ditahan, ditahan, dikejar atau dihakimi tanpa alasan berdasarkan alasan berdasarkan alasan berdasarkan alasan berdasarkan alasan KUHP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bjorka gemparkan Indonesia!! kasus kebocoran data rahasia ini juga mengejutkan dunia

Deretan 6 Modifikasi Baru Whatsapp Yang Harus Anda Ketahui

WNI di Iran Dimohon Tidak Turut Unjuk Rasa Kematian Mahsa Amini